PIZZA
Sejarah pizza
dimulai oleh orang Yunani, pertama dalam ukuran besar, bulat dan rata dengan
campuran rempah-rempah dan minyak. Saat itu tomat belum ditemukan. Baru pada
abad ke-18, jenis roti ini mulai dikenal di Italia dan dijual di jalan-jalan dengan
nama "Pizza". Saat itu kue tidak menggunakan toping apa pun,
melainkan hanya seperti roti tawar saja. Pada tahun 1889 Ratu Margherita
ditemani suaminya Umbreto I melakukan perjalanan. Beliau membeli roti ukuran
besar, bulat dan rata itu, terutama kaum petani. Karena penasaran, akhirnya
sang ratu menyuruh pengawalnya membeli roti ini dan ternyata sangat menyukainya
sehingga setiap keluar istana beliau membeli roti itu. Sikap sang ratu sempat
mengundang protes dari kalangan istana. kemudian sang ratu mendatangkan koki
Rafaelle Esposito untuk bekerja di istana dan membuat aneka jenis pizza sesuai
keinginannya. Dibuatlah variasi unik dan kreatif, berupa topping beraneka
macam, seperti tomat, keju mozzarella dan daun kemangi. Pizza ini pun menjadi
makanan favorit sang ratu, lalu menamakannya Pizza Margherita. Zaman berganti,
pizza pun meluas ke seantero dunia, lengkap dengan aneka topping yang menggugah
selera.
SANDWICH
Sandwich diambil
dari nama Earl of Sandwich IV, Raja Inggris pada abad ke-18 yang penggemar
berat permainan kartu. Karena hobinya ini, ia sampai lupa makan. Supaya tak
sakit, ia menyuruh pelayannya membuat makanan prtaktis yang bisa dinikmatinya
disela bermain kartu. Sang juru masak pun menemukan ide membuat roti berisi
sayuran dan daging yang kemudian diberi nama sesuai nama sang raja, Earl of
Sandwich IV.
DONUTS
Donat pertama kali
diperkenalkan oleh seorang imigran dari Belanda ke Amerika yang juga
mempopulerkan jenis hidangan dessert seperti kue kering dan pie. Salah satunya
donat, yang diperkenalkan oleh seorang kapten kapal yang berasal dari Denmark
bernama Hanson Gregory. Sang kapten sering mengemudikan kapal dengan kedua
belah tangannya, menembus badai. Saking lengketnya dengan setir kapal itu ia
jadi sering menusukkan roti gorengannya ke kemudi kapal agar mudah disantapnya.
Karena itu kuenya menjadi bolong pada bagian tengahnya dan tidak jarang, bagian
tengah kue itu kurang matang. Terciptalah kue donat dengan bentuk bulat dan
tengahnya bolong untuk mempercepat proses pematangan secara merata. Dalam ejaan
tradisional Inggris, donat disebut doughnut, istilah pertama kali digunakan
artikel surat kabar Los Angeles times pada 10 Agustus 1029.
BROWNIES
Kue ini memiliki sejarah yang
unik dan sedikit menggemaskan. Kisahnya diawali saat seorang pemuda yang
menggantungkan hidupnya dengan berjualan kue cokelat. Suatu ketika terjadi
krisi ekonomi yang membuat sang pemuda memutuskan mempertaruhkan semua
simpanannya untuk membuat kue cokelat dan menjualnya. Niatnya membuat kue
cokelat seperti black forest yang memiliki tekstur lembut dan mengembang. Sang
pemuda pun mulai membuat kue cokelat. Tetapi begitu mencicipinya, ia kecewa
sekali karena hasilnya tidak sesuati dengan yang diharapkannya. Tekstur maupun
rasanya jauh dari yang dibayangkan. Saat sang pemuda nyaris putus asa, seorang
temannya menjual kue itu tanpa sepengetahuannya. Ternyata kue gagal ini disukai
banyak orang, bahkan tak lama kemudian ada yang memesan. Cerita pun berakhir
bahagia. Sang pemuda dapet bertahan hidup. Ia menamai kue buatannya dengan nama
Brownies sesuai aroma dan rasa cokelatnya yang khas.
ICE CREAM SUNDAES
Sebenarnya orang yang
mempopulerkan es krim adalah bangsa Eropa yaitu Prancis dan Italia. Bahan
pembuat es krim adalah susu yang diberi esens, lalu disajikan dengan taburan
buah-buahan, coklat, cherry atau kacang. Ice cream Sunday diciptakan oleh Ed
Barners, pemilik toko es krim di Wisconsin, Amerika Serikat. Disebut demikian
karena barner memperkenalkan es krim ini pada hari minggu (Sunday), maka es krim
vailla bertabur kacang diatasnya dijuluki ice cream Sunday.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar